Cara Download

Klik judul lagu yang anda inginkan dan klik read more di setiap bagian bawah atau samping gambar, silahkan ambil lirik lagunya gratis hanya untuk Anda. Jika ingin melihat daftar lagu, lihat kolom arsip blog.

Minggu, 16 Mei 2010

Penyanyi Jalanan


             Suatu hari di tengah hiruk pikuknya kota Jakarta. Seperti biasanya para pengendara yang tidak sabar, angkutan-angkutan umum yang juga seenaknya sendiri, membuat menambah macetnya jalanan ibukota ini. Tetapi sering juga terlihat dari jalanan rumah-rumah kecil atau disebut juga perkampungan kumuh, seperti dibantaran pinggir sungai, dikolom-kolom jembatan. Terlihat juga para penyanyi jalanan di lampu merah persimpangan di besarnya kota Jakarta ini.
Sebut saja dia Andi yang berprofesi sebagai penyanyi jalanan dan anak SD itu setiap hari dia mengamen setelah pulang sekolah rumahnya hanya dari papan dan kardus yang disusun, Andi adalah sebenarnya anak orang kaya, tetapi pada suatu saat, ketika Andi masih kecil dia dibawa lari oleh pembantunya dan Andi ditemukan oleh seorang keluarga pemungut  Andi pun tumbuh menjadi anak yang pintar, disekolahnya pun ia selalu mendapatkan ranking pertama dan selalu mendapat beasiswa.
Saat dia mengamen setelah pulang sekolah dia selalu di temani oleh seorang temannya yang juga teman sekolahnya namanya adalah Yuli. Mereka mengamen bukan hanya di jalan mereka juga mengamen dipasar-pasar. Setelah mereka mengamen mereka pulang yang juga sebenarnya temannya itu tetangga depan rumahnya. Setiap hari kehidupan Andi sangat sengsara dia selalu disiksa oleh ibu angkatnya, hampir setiap hari dia saat belajar dan saat hujan juga ia selalu dikunci diluar rumahnya sehingga dia kedinginan, tetapi dia selalu di tolong oleh temannya didepan rumah itu.
Saat ia dikunci saat hujan. “Makasih ya Yul !” kata Andi “gak papa ko, Ndi! Kita kan teman! Kuanggap kau sebagai keluargaku juga (sambil tersenyum ke Andi).” “Makasih banget pokoknya !”, Keesokan harinya Andi tidur di depan teras rumah Yuli kemudian Andi disiram oleh ibunya agar dia bangun. Andi terkejut melihat badannya basah kuyup. Yuli pun keluar dan juga ibunya untuk mencegah ibu Andi menyiksa Andi lagi. “sudah bu Andi tidak salah!!dia tidak salah dia hanya kedinginan dan Cuma numpang tidur saja!!” “kamu anak kecil tau apa! jangan ikut campur urusan orang, dasar anak sama saja dengan ibunya!”, kemudian ibu Yuli segera menyela pembicaraan ibu Andi karena merasa tersinggung “ibu jangan seenaknya saja menghina orang!! Orang Andi Cuma numpang tidur karena ibu tidak mau membukakan pintu rumah itu saja!”
Setelah itu Andi pun diseret ibunya untuk pulang, kemudian Andi dipukuli oleh ibunya, tetapi ayah angkat Andi mencegahnya. Setelah itu Andi pun berangkat kesekolah,
Seperti biasanya Andi sepulang sekolah mengambil peralatan ngamennya dan tidak lupa juga Andi membawa buku pelajaran. Saat Andi kelelahan dia sempatkan untuk belajar. Dia pernah mempunyai keinginan apabila uang hasil ngamennya ini dapat banyak mereka akan membeli dan juga bepergian ketempat-tempat lain. Setiap hari mereka menabung uang hasil mengamen mereka untuk menggapai cita-cita mereka.
Akan tetapi selalu saja ada masalah uang tabungan mereka mau diambil oleh segerombolan anak-anak nakal, tetapi Yuli tidak sebodoh itu dia mengganti tempat uang tabungan mereka dengan kaleng yang lainnya berisi batu dan pasir dan yang satunya berisi uang mereka.
“pintar kan aku!!aku bisa nyelametin uang hasil ngamen kita!!”
“ya, bener kamu Yul! Makasih banyak ya dah mau nyelametin uang kita!”
Kemudian mereka mengamen di pasar baju ditengah-tengah kota yang ramai dan padat pengunjung itu. Mereka mendapatkan masalah lagi, sekarang mereka dituduh mencopet orang, lalu mereka dibawa ke pos satpam penjaga pasar tersebut, kemudian orang tua Yuli dan orang tua angkat Andi segera ke pos satpam tersebut. Ternyata orang yang kecopetan tersebut adalah ibu kandung Andi. Ibu kandung Andi sangat bahagia sekali melihat anaknya lagi, tetapi beliau tidak tergesa-gesa mengambil kesimpulan tersebut dan akhirnya Andi dan ibu kandungnya tes DNA di sebuah rumah sakit mewah di kota Jakarta ini, dan hasil dari tes tersebut ternyata positif bahwa Andi adalah anak dari ibu kandung Andi.
“Pak, Bu, jangan tangkap kami ya pak kami hanya menemukannya saja!”kata orang tua angkat Andi.
“Saya merasa terima kasih banyak karena telah mendidik Andi hingga dia besar, makasih!!”balas ibu kandung Andi.
Kemudian Andi telah kembali pada orang tuanya, ANdi sangat gembira dapat bertemu lagi dengan orang tua aslinya. Andi tidak lupa juga berterima kasih kepada ibu angkatnya itu, kemudian Andi pun hidup dengan layak dan tidak menjadi pengamen lagi,tetapi dia tidak akan melupakan teman-temannya sewaktu dia menjadi pengamen jalanan terutama Yuli teman terbaiknya.
                                              

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar apapun tentang blog meupun artikel saya but no spam, no porn....oke my fren =)

Sebagian besar lagu yang ada di blog ini bersumber dari : www.gudanglagu.com

Iklan Baris