Cagar Budaya di Surabaya

Surabaya merupakan salah satu kota yang memiliki cukup banyak cagar budaya dan masih tetap lestari hingga sekarang ini. Cagar budaya merupakan bangunan bersejarah yang harus dilindungi agar dapat menjadi bukti sejarah bahwa kota Surabaya layak disebut sebagai kota pahlawan.

Kota Surabaya memiliki cagar budaya yang dapat mengingatkan kita pada perjuangan di masa penjajahan dahulu yang dilakukan arek - arek surabaya dan dengan melestarikan cagar budaya ini merupakan salah satu cara kita menghargai akan pentingnya sebuah sejarah bagi bangsa ini. Berikut adalah beberapa cagar budaya yang ada di Surabaya.

• Monumen Tugu Pahlawan

Monumen ini merupakan sebuah lambang atau simbol yang sengaja dibangun untuk mengenang perjuangan arek - arek Suroboyo dalam mengusir penjajah. Bangunan yang berbentuk paku terbalik ini diresmikan oleh Presiden Pertama Republik Indonesia yaitu Ir. Soekarno pada tanggal 10 November 1952. Monumen yang terletak diantara JalanBubutan-Jalan Tembaan-Jalan Pahlawan-Jalan Kebon Rojo, dulunya lokasi ini merupakan bekas gedung Raad Van Justitie.

Bangunan ini memiliki ketinggian 40,45 meter dengan diameter bangian bawah 3,10 meter, diameter bagian atas 1,30 meter, dan bagian bawah monumen ini terukir berbagai simbol untuk mengenang perjuangan dan menjadi salah satu ikon dari kota Surabaya.

• Museum 10 November 

Terdiri atas 2 lantai, di lantai 1 terdapat 10 gugus patung yang melambangkan semangat juang Arek-Arek Suroboyo. Selain itu, di lantai ini juga terdapat sosio drama pidato Bung Tomo serta ruang pemutaran film pertempuran 10 November 1945 (diorama elektronik) dan ruang auditorium.


Sementara, di lantai 2 digunakan sebagai ruang pamer senjata, reproduksi foto-foto dokumenter, dan koleksi peninggalan Bung Tomo. Terdapat pula ruang diorama statis yang menyajikan delapan peristiwa seputar pertempuran Sepuluh November 1945, lengkap dengan narasinya.

• Balai Pemuda Surabaya 

Balai peuda merupakan salah satu gedung bekas milik Bbelanda yang dahulu pada masa penjajahan sering digunakan sebagai gedung pertunjukan dan tempat berkumpulnya orang - orang Belanda. Gedung yang terletak di Jl. Gubernur Suryo ini merupakan salah satu gedung yang hingga kini  masih sering digunakan dan tergolong sebagai gedung serbaguna. Meski jaman telah berganti, Balai Pemuda tetap dilestarikan sebagai aset sejarah kota Surabaya dan sering sekali dikunjungi warga sebagai tempat untuk mempertunjukkan kebolehannya. 

• House of Sampoerna 

Bangunan ini telah menjadi saksi bisu sejarah berdirinya pabrik rokok terbesar di Surabaya. Pada mulanya bangunan ini dibangun dengan tujuan menjadi gedung pertunjukan dan beralih fungsi menjadi pabrik rokok. House of Sampoerna terletak di Surabaya Utara. Bangunan ini selain menjadi pabrik rokok, kini telah beralih fungsi menjadi Museum dan kita dapat menyaksikan kisah dan kesuksesan Sampoerna. Bahkan kita dapat menyaksikan secara langsung kegiatan produksi rokok yang ada di dalam museum. Selain menjadi sebuah Museum, di area bangunan ini sekarang telah dilengkapi kafe sehingga kita dapat sedikit melepas lelah dengan bersantai di kafe.

• Monumen Jalesveva Jayamahe

Monumen ini adalah monumen yang melambangkan semboyan TNI AL yang berati "di laut kita jaya". Bangunan setinggi 31 meter diatas bangunan 29 meter yang memperlihatkan sosok Perwira Menengah TNI Angkatan Laut berpakaian lengkap dengan sebilah pedang dengan arah pandang yang tajam kearah horizon ini menambah semarak daerah ujung Surabaya.

Monumen ini diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia ke-2 yaitu Bapak Soeharto pada tanggal 5 Desember 1996. Monumen ini memiliki banyak fungsi yaitu selain menjadi monumen tanda TNI AL, monumen yang dapat terlihat jelas dari selat Madura ini telah memberikan kontribusi sebagai mercusuar bagi kapal - kapal yang melintas di sekitarnya.

Home | Lagu Gratis | Persebaya | Tips n Trik | Cerpen | Surabaya